Dilihatnya sinaran itu naik..mulai menerangi siang. Pasti seketika lagi burung berterbangan di angkasa..keluar mencari santapan buat sang anak yang menanti. Bebunga kembang mekar di taman,menyerap sumber nutrien yang dibekalkan oleh sang mentari yang menyinar. Dan manusia… ada firqah yang keluar mencari rezeki,memanfaatkan siang sebelum bertemu malamnya..ada firqah yang masih lena dibuai mimpi,ada juga yang menghabiskan masa dengan sesuatu yang tidak pasti..dan mcm2 lagi..begitulah manusia..dengan pelbagai ragam.. dia melangkah keluar dari syaqah, membiarkan sepasang kaki membawanya jaulah melihat pamandangan pagi.
Menelusuri kabus..kedinginan sedikit terasa… suasana masih sepi..jam 645 pagi..masih awal lagi.. kelihatan beberapa ikhwah keluar dari rumah Allah. Hatinya berbisik.. ‘merekalah syabab harapan agama..moga terus teguh di atas jalanNya..’. diteruskan langkahnya.. tiba-tiba guruh berdentum..langit yang seketika tadi cerah bertukar gelap. Dia melangkah kembali ke syaqah. Masih sunyi…mana pergi mereka…adakah masih dibuai mimpi atau telah keluar?
“Setiap yg takut akan berlari, setiap yang senang akan mencari(Allah dan RasulNya) dan yg berteman dengan Allah akan takut terhadap dirinya.”
diamatinya bait bicara hikmah tersebut. Mencuba untuk memahaminya…sungguh maksudnya masih kabur..namun entah mengapa,dia amat menyenangi bait bicara itu…
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas pandangan dan kritikan anda. :-)