Demi Kesucian Cinta

Aku malu pada Sang Pencipta

Tika hati mulai digamit rasa

Resah keliru dibuai indahnya cinta

Aku sedar Dia mengetahui

Maka harusku suburkn cinta Ilahi

Demi menjaga kesucian hati

Ku tak ingin dirimu terus berfantasi

Fantasi cinta yg bisa merosakkan hati

Meracuni akal fikiran dengan ilusi duniawi

Hingga lupa meditasi ukhrawi

Ku tak ingin kau cemar kesucian diri

Tika hati dipenuhi cinta insani

Hilang khusyuk ibadah pada ilahi

Kerana rindu insani mengatasi rindu Ilahi

Aku tak ingin menjeratmu tanpa ku sedari

Agar dirimu terus terjaga dari fitnah dunia

Kan ku terus biarkan rasa menjadi rahsia

Yang pasti aturanNya lebih sempurna

Di akhir sujudku

Ku sisipkan doa berserta tasbih

Agar terpelihara hatiku dan hatimu

Dari fitnah cinta yang bisa meracuni hati

Moga terus teguh meraih redha Ilahi...

**********************************

Ya Allah,

Jika aku jatuh cinta,

Labuhkan cintaku pada insan yang melabuhkan cintanya padaMu,

Supaya cintaku padaMu makin bertambah,

Ya Muhaimin,

JIka aku jatuh cinta,

Pelihara cintaku supaya tidak melebihi cintaku padaMu,

Ya Allah,

Jika aku jatuh hati,

Izinkan aku menyentuh hati insan yang hatinya tertaut padaMu,

Ya Tuhanku,

Jika aku jatuh hati,

Peliharakan hatiku padanya agar tidak berpaling dariMu,

Ya Rabbul Izzati,

Jika aku rindu,

Rindukan aku pada insan yang merindui syahid di jalanMu,

Dan pelihara rinduku supaya tidak lalai dari merindui syurgaMu,

Ya Allah,

Jika aku sedang menikmati cinta hambaMu,

Janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan munajat di sepertiga malamMu,

Ya Allah

Jika aku jatuh hati pada hambaMu,

Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepadaMu,

Ya Allah,

Jika Engkau halalkan aku merindui hambaMu,

Jangan biarkan aku melampaui batas sehingga terlupa cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepadaMu,

Amin

Ya Rabbal’Alamin

(Doa cinta Sayyid Qutb)

*Sekadar coretan pena yang dah haus...mungkin punya maksud, mungkin tidak..terpulang pada yang membaca...Moga kita semua terpelihara dari fitnah dunia..

I Believe

This is a song by Irfan Makki featuring Maher Zain-dedication to Rasulullah...

Novel~

Baru-baru ni, aku mulai membaca 'Syarah Al-Hikam' yang telah diterjemah dan diperjelaskan dengan bahasa yang lebih mudah. Sangat menarik dan banyak manfaatnya. Selesai bahagian pertama, terdetik di hatiku untuk berhenti sehari untuk membaca novel. Aku baca novel 'Bumi Cinta' karya Habiburrahman El-Shirazy. 

Novel ini menceritakan kisah perjalanan seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut di India yang sedang menyiapkan tesisnya di Rusia, tentang sejarah Islam di Rusia. Dia menghadapi ujian2 berat, terutamanya ujian pesona keanggunan gadis2 Rusia. Apalagi, dia tinggal serumah dengan 2 org gadis Rusia yang cantik dan sering cuba untuk menguji dirinya. Seorang agen rahsia Israel dan seorang lagi tidak mempercayai adanya Tuhan, Atheis. Selain daripada kisahnya menjaga kesucian dirinya, terdapat juga unsur2 sejarah dan ketuhanan.  Banyak pengajaran yang boleh kita dapat dari novel ini. Tapi in the end, aku rasa ceritanya tergantung pula..Btw, kalau baca novel, camtula, lastly mesti rasa ceritanya tak abis..

Bagi yang muslim, adalah lebih baik membaca novel2 spiritual daripada novel2 fantasi cinta yang hanya menceritakan tentang kisah romantik di antara insan yang tidak halal serta obsesi cinta insan yang tidak memberi apa2 makna dan pengajaran yang sesuai dengan cara hidup muslim...sekurang-kurangnya, sesuatu yang kita dapat dari novel2 spiritual adalah peringatan dari kisah yang membawa kita hanyut dibuai indahnya cinta kepada Allah serta kepentingan menjaga kesucian hati dan diri dalam liku2 kehidupan...

That's All..need to continue doing something that has been paused for a while...

Ulangkaji: Bersangka Baik

Kali ni, aku nak cerita pasal bersangka baik..sebenarnya, ni adalah peringatan buat diri sendiri..Tentang bersangka baik ni, personally bagi aku, ia ibarat satu daya yang mebuatkan kita merasa lega dari perasaan-perasaan negatif...Macam 'jampi' "Go Go Prejudice!"..Macam tak patut pula guna word 'jampi' tu..don't misunderstand, k… Bersangka baik ni juga merupakan satu doa, sebab bila kita bersangka baik, secara tidak langsung, kita berdoa untuk kebaikan.

Aku rasa tak perlu bagi aku berceloteh panjang soal ni, sebab banyak lagi blog-blog org2 yang lebih arif  menjelaskan tentang nya.. Mungkin cukup dengan aku sertakan bersama dalil2, hujah2, quote2 yang berkaitan untuk kita jadikan iktibar dan kata mutiara yang boleh dijadikan bekalan dalam rutin seharian kita..beringat-ingat selalu!! ^_^

 Alright, molek kiranya aku memulakan dengan bait-bait hikmah firman Allah S.W.T, dari kitab panduan sepanjang zaman, Al-Quran…

Dari surah Al-Hujurat ayat 12, Allah berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani." (49:12)

Allah juga berfirman dalam surah Al-Fath ayat 12, yang bermaksud:

“Dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.” (48:12) 

Bersangka baik juga menjadikan kita hamba yang bersyukur. Contohnya, daripada mempersoalkan tentang kenapa kita tidak mendapatkan apa ang kita hajati, dengan bersangka baik, kita akan mampu untuk redha dengan keyakinan bahawa setiap apa yang berlaku ke atas kita itu adalah kurniaan Allah untuk menguji kita, dan pasti ada hikmah di sebaliknya.

Firman Allah dalam surah Saba' ayat 13, maksudnya:

"Hanya sedikit di kalangan hamba-hambaKu yang bersyukur."(34:13)

Jom sertai golongan yang sedikit itu!

Rasulullah S.A.W pernah bersabda, maksudnya:

"Jauhilah prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta"

(HR. Muttafaqun alaihi)

Kata Saidina Umar al-Khattab, khalifah kedua islam;

"Janganlah kamu berprasangka terhadap perkataan yang keluar dari mulut saudara kamu (sesama muslim) kecuali sangkaan yang baik."

"Seandainya engkau menyampaikan keburukan saudaramu, jika itu benar, maka bererti kamu sudah membuka aib saudaramu, dan jika itu salah, maka engkau sudah melakukan fitnah"

Seterusnya, saya sertakan tips untuk sentiasa bersangka  baik sesama insan yang dikongsikan oleh Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, seorang ahli tasawwuf yang tidak asing lagi dalam dunia Islam.

1. Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahawa dia lebih baik darimu. Ucapkan dalam hatimu :"Mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku."

2. Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu) :"Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini jauh lebih baik dariku."

3. Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hatimu):"Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku."

4. Jika bertemu dengan seorang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu):"Orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan kuperolehi, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku."

5. Jika bertemu dengan seorang yang jahil, maka katakanlah (dalam hatimu) "Orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia jahil (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya.Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku."

6.Jika bertemu dengan orang bukan islam, maka katakanlah (dalam hatimu) "Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur dan berbuat buruk."

Yang meninggikan darjat seseorang ialah akal dan adabnya, bukan asal keturunannya. (Aristotle)

Bila nak cerminkan diri,telitikan dahulu kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri. 

Wallahua'lam...

Nocebo vs Placebo = Expectation & Perception

Nocebo Effect------------Placebo Effect

These two things shows the relationship between mind and health. The power of Human Mind. How people can actually feels sick when they are actually not, and becomes healthy though they are sick. The keys are...their PERCEPTION and EXPECTATION.

For example, one can be cured by distilled water or sugar water because they have prior expectation or perception that the drink can definitely cure them. And one can be sick just because they think that they're sick. I'm not an expert, so i can't elaborate more on this..As a believer, i believe that it happen because of Allah. That should be the best explanation.

*******************************************************

PERCEPTION and EXPECTATION...

They can sometime be convincing. They are moments when I try to find hope using perception and expectation..to see what's interesting in my current life. I can't really describe the meaning. Maybe i can describe it as my life is 'paused' though the time keep running. I once have a dream, have something that i want to be or achieve in my life, but the dream keep fading away, and now i can't really see what i expect in the future. No more expectation...it makes me feel exhausted.The exhaustion that make me afraid to open my eyes and see another day of losing to the reality. That dream...though i can't see any shadows left, it's still hurtful to forget. I'm aware that i need to live my life to the fullest in the present, and i'm doing my best to do so. As for now, i wish i can find something interesting in my study life.

However, I'm glad that i found something certain in my life years before, and with that 'certain' thing, i really want to enjoy every seconds in my life. For that, i need aspiration, as well as inspiration. Coz without inspiration, there's no meaning of the aspiration. 

Once again, as a believer, i believe that everything happen with reasons. And it lead me to reflect upon my every actions. REFLECTION...go for it. But, i don't know why, every time i reflect on myself, i always end up feel regret and frustrated. Maybe i should 'repair' my iman and increase the quality of redha in myself..

BE GRATEFUL FOR EVERY GOOD THINGS, AND REGRETFUL FOR EVERY BAD THINGS...look for the space of improvement and space for transformation...HAVE FAITH!

^_^  it has been a while...