Hidup Memang Ibarat Roda

Tepat jam 00:00 tadi, aku cek result final exam sem lepas. Alhamdulillah, that's all i can say..

To be frank, aku jangkakan yang result aku akan drop. Last sem was the worst sem ever in my life as a UNIMAS student. Banyak sangat benda berlaku, dan aku selalu berfikir nak tangguh pengajian. The only reason why i didn't do so was my parent. Sebab fikirkan mak ayah, aku tepis niat nak tangguh pengajian sem lepas. Setiap hari aku fikir nak tangguh, sebab aku fikir lepas berehat 1 sem, aku boleh kembali sebagai orang yang baru dan mulakan perjalanan yang baru..aku fikir, mgkin ms tu bebudak kelas dah lupa tentang aku, so it'll be peaceful..

Last sem was very stressful. Tapi semua orang busy, so i didn't have anyone to talk to. Aku xkan bother kwn2ku unless dh xdpt nak elak. I tried to talk to them about everything, tapi xda peluang. Everyone had their own matters to think of and to be settled. Therefore, from the beginning till the end of the sem, i endured everything myself. But, i'm grateful with my friends, coz they help me with other things. 

Sepanjang sem lepas, roda kehidupanku berhenti berputar, dan aku berada di bawah. But, just now, it move again, i'm glad. 

When u have no one to rely on, it doesn't mean that u'll need to give up. u still have urself to rely on...

and Allah to be believed. 

If we always believe in Allah, we can always remember that things happen with reason.

p/s

minna, do your best! me too, will keep doing my best for the best of my life..

ALL THE BEST, DILA~

Kenapa perlu menyelami kisah di sebalik ayat-ayat di dalam al-Quran?

Al-Quran bukan hanya untuk dibaca tika ingin mencari ketenangan hati, tetapi untuk dipelajari dan difahami.

Turunnya setiap ayat di dalam al-Quran itu bersama maksud dan kisah tersendiri. Oleh itu, untuk memahami ayat2 di dalam kitab suci ini, kita digalakkn untuk mempelajari asbabul nuzul atau sebab turunnya ayat bagi setiap ayat di daam al-Quran. 

Sikap2 manusia terhadap al-Quran...antaranya ialah;

1. Mereka yang gemar mendengar bacaan al-Quran dari MP3 tika mengalami ketidaktenangan hati, tetapi tidak pula membaca al-Quran sendiri.

2. Mereka yang membaca al-Quran hanya untuk menenangkan hati, tetapi lupa pada al-Quran bila tidak dilanda keresahan.

3. Mereka yang mengamalkan membaca al-Quran sebagai rutin tetapi tidak memahami maksud setiap ayat yang dibaca.

4. Mereka yang membaca al-Quran serta terjemahannya.

5. Mereka yang membaca al-Quran, terjemahan dan tafsirnya serta bertanya apabila kurang faham.

6. Mereka yang membaca al-Quran, terjemahan, tafsir serta sebab atau peristiwa di sebalik turunnya ayat2 al-Quran tersebut.


7. Mereka yang membaca al-Quran, terjemahan, tafsir serta sebab atau peristiwa di sebalik turunnya ayat2 al-Quran tersebut, serta mengamalkan suruhan2 Allah.

Tidak ketinggalan mereka yang seakan-akan benci akan ayat al-Quran..

Mempelajari al-Quran bukan bermakna belajar membacanya dengan betul, tetapi memahaminya. Jika kita mampu belajar ilmu dunia sepanjang hari, kadang-kadang x cukup tidur untuk study, apa salahnya diluangkan sedikit masa untuk mempelajari isi al-Quran. Sedikit demi sedikit, insyaAllah, akan khatam juga. Biarlah kita hanya meluangkan 1/7 daripada masa belajar sekalipun, daripada terus langsung tidak mempelajarinya. Percayalah, tiada kisah atau cerita yang lebih menarik daripada cerita2 dari al-Quran, sebuah kitab panduan kehidupan, cukup sempurna untuk dijadikan pedoman. Segala yang tidak jelas, dijelaskan di dalam hadith. Hayati al-Quran dan hadith, insyaAllah hidup di atas jalan yang lurus dan benar, x sesat, x menyimpang.

Al-Quran sumber cahaya dalam kehidupan

Bagi yang belum mula, bermulalah dari sekarang biarpun bermula dengan 10-15 minit. Jangan bertangguh untuk perkara kebaikan. Tiada penangguhan untuk mati, hanya Allah yang tahu. Semoga Allah memberkati, dan semoga cahaya menerangi hati kita. Mati adalah pengakhiran bagi kehidupan di dunia, maka, pilihlah untuk mati dalam keimanan. Perjalanan kita xterhenti dengan mati, kerana ada SYURGA dan NERAKA menanti.

All the best!

Wallahu'alam

Give Up

"If you give up, it's over. But if you don't give up, the day will come when you'll be glad you didn't give up."

I never know how does it feel to give up. I once thought of giving up, but before i did, the fear of regret stopped me from giving up...unless you think that i changed my program because i gave up in my previous program...

Talking about my previous program, a few days before, I met my thermodynamics lecturer(form previous program)..He ask me about my new program and my present life.


Assalamualaikum..how r u? (i guess he didn't remember my name..though he greet me first)


Waalaikumslm. fine, OK2 jak. (awkward coz i've never spoken in english for a while) 


Which faculty are u in now?


FSKPM.


Faculty of?


Cognitive Sciences..


What program?


HR. Human Resource.


So, how?OK? Any problem?


OK. No problem at all, alhamdulillah...


Good then. Take care, goodluck.


K..thank you sir, assalamualaikum.



I think he is the only lecturer that remember me by now...it's an advantage for being a loser in his course before..haha..

My Best of My Life

Here, for now, I take a breath

So I can be here

I engulf my life

In searching for something certain

As the days pass by much too quickly

I wonder if it wasn't all a mistake

To be burdened with a heart torn to pieces

Even so, I chase after tomorrow

In a chance encounter I found

And raised the meaning of my life

Wiping away and leaving the tears behind

Now begins best of my life

Truth is, I'd like to cling to someone

But what-might-have-been all vanish

My footprints haven't gone to waste though

I'm certain they live on in my heart

I'll hold on to those words

Yea...

Tightly in my sleep

sweet dream

For a few days, i was having sweet dream, good dream, nice dream...though i slept while crying..

And the next day, i forgot about the sadness before..

I felt pressured and sad the night before, when i woke up, i felt better and relieved...

Thanks to the dreams..

Thank You ALLAH~

Perjalanan

Terasa kembali ke waktu itu

Dalam ruang sepi

Menyendiri

Inikah harmoni yang dicari?

Ragu...

Dalam drama ciptaan sendiri

Terus melangkah

Dalam rentak yang sama

Di atas laluan kelmarin

Akankah beralih arah?

Bertukar rentak?

Langkah tak ku henti

Hingga ke destinasi

Harmoni yang hakiki

2142 16012012

-ila-

conclusion

Alhamdulillah, berakhirnya semester 1 dalam tahun ke-2 pengajianku dalam program HRD. 

Walaupun setakat ni aku dapat kekalkan CGPA di tahap yang selamat, walaupun tidak begitu memuaskan bagiku, aku masih ragu akan pilihanku. I still don't feel satisfy with this new program. I'm going to explore more about my interest from now on..aku baru terasa yang it's  necessary. Mungkin kematanganku agak slow prosesnya.

Banyak perkara yang berlaku dalam sem ni, tapi xda satu pun yang menarik..boring kan, mcm being alived but not living...(hiperbola)

Nothing went well. Too bad...

Exactly right...hidup ni ibarat roda, kekadang berada di atas, kekadang berada di bawah..tp different individual has different perception on what's being at the bottom and what's being at the top are. Sometimes, others think that we are at the top, but for ourselves, we are at the bottom of our life. It happens, didn't it. I experienced it before.. Bukan sebab x bersyukur, tapi for some reason, ada perkara yang bagi orang lain baik@bagus, tapi bagi aku bothersome, or aku totally x suka.

Boring, Tiring, Pressuring~present life

Let me share another thing~

I have a sister. In her previous semester in KML, she got 4.00. She's doing accounting. Hari dia dapat result tu, celcom punya line xbgs. Berapa kali SMS msk, ada miscall dari dia.Then dapat SMS dia, "Kak, kmk dpt 4flat!!!" I'm not excited at all, coz i expect it. Mak kata dia nangis masa bagitau mak dia dapat 4flat. Mak pula mesti hepi dalam minggu tu, sbb lps zira dapat result, abgku pun dapat resultnya, 3.++. Then tetiba mak tanya aku dah dapat result belum, padahal masa tu sebulan sebelum study week. But i truly happy for her. My sister's personality is very different from me, even our look and height. She is taller than me, organized, and soft. Aku? Pendek, dari dia la, messy (i can't stand well-organized room, i'll try to change though..), and kasar (very hard to cry). Lets take a look at this entry from her blog.

http://qaisara-ira.blogspot.com/2011/11/kekasih-ira-kat-kml.html

Bila aku tengok keadaan bilik dia, meja dia, nota2 yang ditampal di dinding tu, aku terfikir.. "it's totally different!!! Very much different..". Different from me. Mungkin da yang rasa dia kemas meja sebab nak ambil gambar, tp, itulah dia. She might have always feel stressful to share the room with me all this while. However, when she is at home, i'll try my best to keep the room organized. And the notes, it makes me think, "no wonder she manage to get an excellent result. I had never did something like that. What i always did, i study, write (it looks more like scribble) until i feel satisfy, and throw away everything i write after studying. I try to make proper notes like she did, but it sickens me. Although she is soft, but she has taekwando. As for me, i never learn any martial arts,  i once did traditional dance (i know it's quite unbelievable) but i think, i'm good in punching and kicking, since i always punch the wall, and kick door or other things when i can't hold my anger.

What am i talking about? Before aku melebih-lebih merapu, i better stop here.. Next entry aku akan try post satu puisi..

What's the need for getting along with people that'll only come to you when they're in need?

What's the need for getting along with people when you are just going to listen to all nonsense and unimportant talk?

Gossiping, Complaining non-stop....that's just making noise, unnecessary noise.

I DON'T UNDERSTAND

I DON'T EVEN UNDERSTAND MYSELF

P.E.A.C.E

I HATE CROWD AND NOISE

seriously

Awkward

AWKWARD~it's bothersome

Rely on Others?

I do want to rely on somebody in certain things in my life..







But.........







I just can't.........








Coz i'm afraid of getting hurt...

















I HAVE ALLAH, SO IT'S OK....Rely on Allah....takkan pernah menghampakan...

Bahaya Amarah Tak Terkawal

Tempat: Ujana Kewangan Labuan, 2009

Sekumpulan pelajar perempuan bergerak ke surau muslimah di ujana kewangan bagi menunaikan solat fardhu zohor. Di surau, mereka terjumpa seorang kanak-kanak perempuan yang berusia lebih kurang 8-9 tahun, dikatakan anak kepada pekerja awam di situ. Kanak2 tersebut sangat buruk perangainya dan asyik mengeluarkan kata-kata kesat di hadapan mereka. Paa mulanya, mereka tidak mempedulikannya, namun, dia amat bising dan mengganggu muslimah yang sedang solat.

Salah seorang daripada pelajar (A) menasihati kanak-kanak tersebut dengan lembut, namun kanak-kanak tersebut semakin galak mengeluarkan kata-kata kesat terhadap pelajar tersebut. Hilang sabar, A mulai main tangan. Daripada mencubit pipi, kemudian memukul. Tiada yang cuba menghalang, mungkin kerana semua membenci knk2 tersebut dan merasakan dia memang patut diperlakukan begitu. Kanak2 tersebut menangis. Keadaan mulai bising, dan pelajar2 lain sekadar menyuruh A berhenti, namun tiada yang meleraikan, sekadar berkata, "sudahla, berhentila..". Kerana terlalu marah, A menggenggam bahagian leher baju kanak2 tersebut dan mengangkatnya, lalu menghempasnya. Kemudian menggenggam kedua belah tangan kanak2 tersebut dengan kuat dan mengangkatnya dan bertindak kasar lagi. Seorang pelajar lain, B bangkit lalu cuba meleraikan A daripada kanak2 tersebut. Genggamannya sangat kuat, dan tangannya ditepis dengan kuat oleh A. Tanpa menghiraukan kesakitan, B terus meleraikan dan meminta pelajar lain membantu menenangkan A. 

Setelah berjaya meleraikan A drpd kanak2 tersebut, kanak2 tersebut terus memeluk B. B meminta yang lain membawa A keluar dari situ. B mengesat air mata kanak2 tersebut dan mulai menasihati.

B: Lain kali jangan cakap benda tak baik, jaga mulut tu. Semua orang tak suka. Duduk diam2 tunggu mak habis kerja. Jangan ganggu orang lain. Kalau bosan pun, main dengan orang elok2, jangan keluarkan sumpah seranah cam tadi tu. Dosa...ti masuk neraka. Ingat tu..

Kanak2 tersebut sekadar mengangguk. B bangun untuk beredar, namun kanak2 tersebut memeluk kakinya dengan erat. 

B: Orang takkan pukul kamu kalau kamu baik..jangan risau, kalau kamu berkelakuan baik, perkara macam tadi takkan berlaku lagi...akak nak balik ni, dah lewat..

Kanak2 tersebut melepaskannya lalu masuk ke dalam stor di surau tu dan duduk seorang diri.

**************************************

Daripada abu Hurairah r.a. bahawasanya seorang lelaki berkata kepada Nabi S.A.W. "Berwasiatlah kepadaku, "Lalu Nabi S.A.W menjawab: "JAnganlah engkau menjadi seorang yang pemarah." Orang itu mengulangi permintaan beberapa kali, Nabi S.A.W menjawab: "Janganlah engkau menjadi seorang yang pemarah." -HR Bukhari-

Sabda Nabi S.A.W maksudnya : 

”Apabila seseorang kamu marah dalam keadaan berdiri hendaklah dia duduk, jika masih tidak hilang kemarahannya hendaklah dia berbaring secara mengiring” (HR Ahmad & Abu Daud)

Sabda Nabi S.A.W maksudnya :

”Apabila seseorang kamu marah hendaklah dia diam." Nabi saw mengulangi ucapannya 3 kali. (HR Ahmad, Tarmizi & Abu Daud)

Sekadar pandangan peribadi

I'm not being patriotic, but i simply do not fully agree with what's happening there. And i'm just a person with perception toward things..

I hate corruption, and i hate violence. I know they're just using their right, but they might have forgotten others right to live peacefully..and they might have forgotten that their right can never win against authority power especially if they're using violence. If they negotiated peacefully, that's way better...coz most of people perceive people by observing their action...if their action is seen as bad, they'll be perceived as unreasonable people, and at the end, they'll just be ignored...that's just my opinion though. 

I really hate corruption, and seeing what had happened make me feel worst, as if terrorism started to begin. Scary, don't you think so? Do you think people who always try to prevent violence to occur will support people who are using violence? If this happen, in the future, people will continue using violence to solve their  problem and propose their demand.

There's room for negotiation, wasn't there? Generally, negotiation will make other party to think that they're reasonable, rational, honest and sincere with their demand. Does impudence and rudeness are the only way to show that you are being earnest with your demand? I don't think so. Collecting information, providing arguments and reason, and using intellectual speaks and negotiation are most preferable in this era. Coz that's the best way to convince and satisfy other party. Make them believe and confident in what you propose. How can they believe in people that use violence to get what they want? U're just make them feel insecure with your demand..The feeling of insecurity believed to cause insecurity..,people generally perceived it that way..

Oleh kerana zaman sekarang ni golongan bijak pandai dipandang tinggi dan diberi kepercayaan, bukankah lebih meyakinkan jika menggunakan intelektualiti bagi mempengaruhi mentaliti? Dan harus diberi perhatian, untuk melaksanakan suatu sistem atau perkara baru, ia mengambil masa kerana memerlukan perdebatan dan pendapat dari semua pihak yang berkenaan. Sokongan setengah orang sahaja tidak relevan bagi memulakan sesuatu perlaksanaan kerana kita hidup dalam satu komuniti. Berilah masa, bertindak secara dewasa..

Saya keliru dengan apa yang mereka inginkan. Kata putus telah diumumkan selari dengan permintaan, tetapi dikatakan pula sebagai propaganda. Bukankah itu menunjukkan bahawa ia sedang dalam proses perlaksanaan? Ada kalanya kita perlu keluar dari pemikiran yang dipengaruhi ketidaksetujuan kita terhadap keseluruhan sistem. Mahu apa tidak sebenarnya?

Saya menyokong apa yg mereka mahukan, tp cara mereka menakutkan saya. Apatah lagi tindakan yang bertambah x baik dengan melakukan vandalisme ke atas sebuah tempat yang tidak bersalah. Ia menakutkan bagi saya, seriously. Saya juga ingin hidup di bawah naugan islam, bukan di bawah 'negara islam' yg tidak mnjalankan undang2 islam sepenuhnya. 

Don't just believe in preconception, avoid misperception~peace!

*sekadar pandangan peribadi bukan untuk mempengaruhi...