Pages

19 February 2010

Naratif 5: Kegagalan

Saban hari yang dilalui terasa kelabu. Banyaknya masa diluangkan bersendirian… berfikir.. menelaah diri..bermuhasabah..terasa sinarnya masih jauh…masih suram…apakah yang masih kurang? Banyak…terlalu banyak… Merenung ke dalam diri…hati terasa pilu…kesal pada diri…terasa diri terlalu kerdil. Dari atas dia melihat langit mendung..semendung jiwanya…menambah suram hatinya…beralih pandangan ke bawah..kelihatan mahasiswa mahasiswi bergerak menuju ke destinasi masing-masing…terpandang sahabat yang sedang melambai2 ceria..lantas  dibalas lambaiannya.. senyum tanpa rasa… Kegagalan itu suatu kejutan buatnya…membuatkannya lemah..jiwanya menjadi kosong..cerianya hilang..senyumnya tawar..dia seolah-olah kehilangan dirinya..monolog dalam hati, ‘kecewakah mereka padaku?’ Tidak ingin berputus asa..namun rasa itu sering mengetuk pintu hatinya..sedaya menguncinya rapat dari ditembusi rasa itu..dia terus berfikir… Tega dia membiarkan imannya dicincang penyesalan pada keegoan silamnya…bukankah ini suatu tarbiyyah dari Allah? Perjuangannya tidak pernah berakhir,ia harus diteruskan…

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas pandangan dan kritikan anda. :-)