Pages

25 December 2011

Here it comes~

"Whenever u're not OK, it shows on your face." They said.

I'm becoming more transparent nowadays, huh..

I miss someone..pretty much.. A person that'll hug me and said; 

"Don't worry, everything is gonna be fine. Trust me, and believe in Allah." 

I Miss U, but i have no one to listen to me, coz the only person that had always been the listener of my story about u had also forgotten about me, just like u.


22 December 2011

Refleksi

Human being are cognitively complicated...



Punc kekalahan/kegagalan seseorang itu ada dalam dirinya sendiri. Oleh itu, usah berfikir untuk mengalahkan orang lain, tapi kalahkan kelemahan diri...

Kejayaan bukan terletak pada CGPA.


So, don't forget your role as a muslim while doing your role as a student@children@etc. Put Islam and Iman above all~


There are actually things that can't be valued numerically.



TO ALLAH WE BELONG, AND TO HIM WE SHALL RETURN!



Saya memohon diberi kekuatan,
maka Allah berikan kesulitan
agar saya kuat.


Saya memohon untuk menjadi bijaksana,
maka Allah berikan masalah
untuk diselesaikan.


Saya memohon kekayaan
lalu Allah berikan bakat, waktu, kesihatan, dan peluang.


Saya memohon untuk menjadi berani
maka Allah sediakan hambatan untuk saya lalui




SAYA TIDAK MENERIMA APA YANG SAYA INGINKAN, TAPI SAYA MENDAPAT 

SEGALA YANG SAYA PERLUKAN~


maka nikmat Allah yg mana lagi ingin saya dustakan???



Sometimes, we're too demanding, and without realizing, we demand things that has already been given.

Allah knows what you need better than yourself or anyone else..because He is The Creator.

(if u think about it logically, if u make something, for example, a robot, u know better what it  need and how it work better than anyone else, right?)


Open your eyes, open your heart, then you can see everything clearly. InsyaAllah 

27 November 2011

Nilai Agama

Apakah yang paling berharga dalam hidup anda??







'ISLAM'.







Jelaskan..


Kali pertama saya merasa ketenangan pada minda saya adalah pada saat saya mengetahui tujuan hidup saya.


Kali pertama saya merasakan ketenteraman pada hati saya adalah pada ketika saya mulai mempelajari islam dengan hati, mengenali Sang Pencipta, dan menyelami diri saya sendiri.


Dan di saat saya mengenali tujuan hidup saya di tanah persinggahan ini, itulah kali pertama saya mendapat motivasi yang cukup tinggi untuk meneruskan perjuangan saya dalam urusan dunia tanpa meninggalkan urusan akhirat yang menjadi keutamaan.


Indahnya rasa saat iman yang secebis itu menembusi hati yang sekian lama sepi dari pengisian jiwa. Hebatnya rasa takutkan Allah di setiap helaan nafas pada setiap langkah di dunia..






Moga diberi kekuatan untuk terus istiqamah~




I.S.K

INI SEJARAH KITA

Saya amat menggalakkan kalian mempelajari modul ini. Kesimpulan ringkas yang saya dapat dari modul ini;

Kata Hukama;
“Jika mahu membunuh tanamam, racunlah akarnya, jika mahu membunuh bangsa, racunlah sejarah mereka”




Selami sejarah kita dari sifar~

Dapatkan modul di;


24 November 2011

I'm Learning~

Pernah suatu hari pada tahun 2010 saya melawat sekolah lama saya. Kalau betul ingatan saya, hari tu hari jumaat, dan saya berniat untuk menghadiri usrah muslimah di musolla asrama Desa Damai, blok asrama saya dulu. Saya sampai seawal jam 11 pagi, dan adik-adik masih berada di kelas masing-masing. Tanpa rasa ragu, saya menuju ke kelas tingkatan 5 yang masa tu tiada sesi P&P. 

Seperti kebiasaannya, kehadiran saya disambut dengan sesi bersalaman. Ramai yang tidak mengenali diri saya, lalu saya memperkenalkan diri saya tanpa dipinta. 

"Kmk adila, SPM'07". 

Bermulalah sesi soal jawab tentang kehidupan dan pengalaman saya.

"Kitak belajar apa kak? Nak jadi ustazah ka?"

Saya senyum. 

"Pernah berniat. Kamek ambik pembangunan sumber manusia, baru tahun 1"

Bla..bla..bla..

Kelas kembali sepi,mungkin dah kehabisan modal soalan.

"Berik tazkirah lok kak.." Tiba-tiba..

Saya tersenyum, kemudian giliran saya bertanya pada mereka. Soal pembelajaran dan perancangan masa hadapan mereka, lalu menasihati mereka berdasarkan pengalaman yang pernah saya lalui. Akhir sekali, saya berkata.."bertudung labuh tidak bermakna seseorang  itu punya ilmu agama yang tinggi, tidak juga bermakna dia punya hati budi atau pekerti yang mulia." (masa ni saya melihat ke dalam diri, masih terlalu banyak kekurangan yang perlu dibaiki dalam membawa identiti seorang muslimah)

***********************************

That's it..i'm not a GREAT MUSLIMAH. I'm learning to be one, looking forward for any obstacles, coz i believe, obstacle is the best teacher in life. I've done many mistakes, and i regret it. In other perspective, i took it as a syllabus in my life's learning. I did mistakes, and i behave wrongly sometimes. I'm not that great, i'm learning, and will keep learning in my entire life.

12 November 2011

11 November 2011

Quick Update


I just deactivate my facebook account for some reasons. 

While reading information on downsizing or job layoffs strategies, i just remember that there's one program need to be handled after this holiday.

Wow...assignments, project, mid-term examination and now plus program?? May Allah give me strength and keep me sincere doing all those things. 

Setiap perkara yang kita lakukan adalah ibadah jika disandarkan niatnya kerana Allah Taala. Ikhlaskan dirimu. 

(^_^)

There's something unpleasant in my mind...and heart maybe. This is a test, i believe that.

Aimi just turned 21, today, 11.11.11.. Sanah Helwah. May Allah bless u always. I don't have a present for u, but i'll keep praying for ur happiness, fiddunya wal akhirah.

 



I love u, and I miss u so much.




10 November 2011

Bicara Foto

Assalamualaikum everyone!

These are some photos i took during my vacation in Dalat a few days ago.

01 November 2011

Short Update..

Who am I today is a person that I never expected to be before~


I mean it.


Really..





I thank Allah for giving me chance to know Him and change for him.



From Him that  i  we came, to Him that i'll we'll be returned.




_*thought about it out of the blue*_

Rayuan Nurani

Di antara kudrat Tuhan
Dia mencipta mnusia

Sebagai khalifah mentadbir bumi ini
Juga sebagai hamba nan berbakti dan berbudi
Ingatlah Tuhan yang Maha Kuasa

Ombak yang menderu
Dedaun berterbangan
Terkadang mengkhayalkan diriku
Terlupa aku pada pencipta yang Esa
Yang sentiasa melihat diriku

Di mana... Di mana berada
Di mana... Oh di manakah diriku

Adakah di jalan lurus atau dijalan yang berliku
Oh Tuhan tunjukkan ku jalan kebenaran
Ku tahu jalan bahagia
Penuh onak jua cabaran
Oh Tuhan beri kekuatan pada ku

Demi mendapat keredhaan dari Mu
Sanggup ku tempuhi ranjau yang penuh berliku
Dengan rahmat Mu ya Tuhan
Selamatkanlah diriku
Dari seksaan api neraka Mu


~Saff One~

Rintihanku





Jauh Perjalanan

Telahku Jelajahi
Membawa Seribu Impian
Berbekal Pengalaman
Mampukah Aku Melangkah
Menuju Satu Daerah
Masihkah Ada
Sinar Yang Menanti

Masa Dijanji Pasti Tiba
Ku Kan Dijemput Ke Sana
Bimbang Langkah Ku Terhenti
Ku Terpaut Dipersimpangan
Tak Inginku Mengngati
Detik Hitam Semalam
Tinggallah Semua
Jadi Kenangan

Keranamu Kan Ku Gagahi
Untuk Terus Sisa Hidup Ini
Biar Ku Tebus Segala Dosa
Selagi Jasad Bernyawa

Leraikanlah Rasa Hatiku
Padaku Hanya Engkau Yg Satu
Belum Pernah Ku Terasa
Hebatnya Cintamu

Sungguh Kau Lebih Mengerti
Apa Tersirat Di Dalam Diri
Ku Mohon Rasa Kasih Yang Abadi

Jujur Ikhlaskah Hati Ini
Menyintai Mu Sepenuh Hati
Ataukah Sekadar Bila Diuji
Rahmat Dan Kasihmu Tiada Sempadan
Biarpun Jiwa Dalam Kelalaian
Dihasut Dengan Pelbagai Godaan


~As-Saufee-Rintihanku~

30 October 2011

Perkahwinan

Apabila dua merpati sejoli di ijab kabulkan... maka bergembiralah kedua-dua keluarga, dan menangislah sang syaitan. Menangisnya sang Syaitan adalah kerana tertutupnya peluang kepadanya untuk memujuk si lelaki dan si perempuan melakukan zina.

Tapi, adakah anda menyangka syaitan yang menangis melihat dua orang yang bernikah itu akan lari merajuk membawa diri? Tidak sama sekali, di hadapan sana ternanti banyak lagi perangkap untuk mereka. Satu persatu perangkap itu mengena, dan tangisan syaitan terhenti dan diganti pula dengan ketawa yang terbahak-bahak!

28 October 2011

Reminder for Current Situation





~When there is no one to remind me, i have to remind myself~



Sesiapa yang ingin merasai kemanisan iman itu hendaklah mengingati 2 perkara dan melupakan 2 perkara.

INGATLAH;


1. Kebaikan orang lain terhadap diri kita

Firman Allah s.w.t yang bermaksud “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (sebagai tanda bersyukur).” (Surah al-Dhuha Ayat 11)

2. Kejahatan kita terhadap org lain



DAN LUPAKANLAH;

1. Kebaikan kita terhadap orang lain

2. Kejahatan orang lain terhadap kita

Dan, sukailah apa yang disukai Allah, dan bencilah apa yang dibenci Allah S.W.T.


*************************************************

Petikan daripada Kitab Mutiara Kebijaksanaan Dalam Islam. M/S : 179;
Kata Abu Bakar As-Siddiq R.A
1- Iblis sentiasa berdiri di hadapan manusia.
2- Hawa nafsu sentiasa berada di kanan manusia.
3- Cita-cita berada di sebelah kiri manusia.
4- Dunia sentiasa berada di belakang manusia.
5- Anggota badan manusia berada di sekeliling manusia.
6- Allah SWT ada di atas manusia.


Hectic Season 1

Now we are in the middle of the semester. Life's becoming hectic with assignmentS, projectS, not to mention, mid-term examinations. Alhamdulillah, i've completed all of  the first assignment for each courses. Next week will be started with mid-term examination for ODC @ Organizational Development and Change. 8AM on Monday, 31st October 2011. And on 2nd November, i'll be having an assessment for English for Professional Purposes (interview session) at 10:10AM. Other courses' mid-term examination will be held after one-week Aidiladha holiday. And we are going to Dalat this holiday!

I am getting some short treatment for now. And i feel a bit relieve from the pain. I'm looking for a doctor that treat the patient rather than the disease, now. If u meet that kind of doctor, please inform me, okay..coz i'm going to register myself under her/his care..preferably 'her' btw..hoho..

1. Avoid from being in a stressful situation. Stay cool, in simple words.
2. Take the medicine as instructed.
3. Eat properly.
4. Come and see me again after finishing the medicine and whenever u feel sick.

On no soul doth Allah Place a burden greater than it can bear. It gets every good that it earns, and it suffers every ill that it earns. (Pray:) "Our Lord! Condemn us not if we forget or fall into error our Lord! Lay not on us a burden Like that which Thou didst lay on those before us Our Lord! Lay not on us a burden greater than we have strength to bear. Blot out our sins, and grant us forgiveness. Have mercy on us. Thou art ourProtector Help us against those who stand against faith."

(Al-Baqarah:286)


25 October 2011

~C.H.A.N.G.E~

I'm glad that i changed to the way i am now. -a sudden thought-

Sharing moment~based on true story...

*****************************************************


Emotional a little bit. All those memories of my old self comes into my mind. Remember how hard is it to change. There are so many things i liked before, being thrown away just because i want to change to a better person. 

'Spring', 'PeterPan', 'Search', etc, semua diganti dengan Zikir, Ayat Suci Al-Quran, 'Hijjaz', 'Rabbani', 'Raihan' and etc.

13 October 2011

Sayu dalam impian

Mungkin aku tidak mampu menjadi seperti sumayyah, mahupun rabiatul adawwiyah, tp aku akn terus berusaha untuk menjadi seorg muslimah dan mukminah..kerana tiada lain yg ku inginkn selain Mardhatillah.




Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim


"Segala puji bagi Allah, elokkanlah kelakuanku sebagaimana Engakau telah mengelokkan rupa kejadianku."

11 October 2011

Naratif 18: Tekanan tak Bernoktah

Semakin meningkat usia, semakin banyak perkara yang perlu dilalui. Semakin banyak tribulasi menguji. Entah kali ke berapa keluhan dilepaskan. Istighfar lagi.

Dalam kesibukan sebagai pelajar, dia diuji dengan pelbagai masalah. Bukan sekadar masalah pelajaran, tetapi juga dengan orang sekeliling. Dia dihurung rasa keliru dan serba salah yang cukup meletihkan minda untuk berfikir. Untuk beberapa ketika, senyum tawanya bisu. Hatinya terus beristighfar agar tidak meragui ketentuan Allah. Jiwanya meronta mengharapkan secebis pertolongan, namun begitu berat sang bibir meluahkan rasa hati yang terpendam. Tampak ekspresi wajah yang bisa membuatkan mereka terdiam tanpa kata. Terus membisu, takut berbicara kerana khuatir bicaranya beremosi. Di dalam hati tanpa henti memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa. 'Ya Rabb, berikan aku petunjuk agar mampu membawanya ke jalan yang Engkau redhai Ya Allah. Berikanlah dia hidayah dan lindungilah dia.' Tiada henti mempersoalkan apa yang harus dilakukan. Kusut minda memikirkan..



Sepuluh tugasan terkumpul. Perjalanan semester ini terasa semakin berat, namun dikuatkan hati untuk terus bekerja keras. Nampak rileks, namun turut celaru, ikut serabut. Tinggal bersama mereka, membuat mindanya terus tertanya-tanya. Terlalu banyak perbezaan dia dan mereka. Kenapa begini? Kenapa begitu? Sungguh dia tidak mengerti sikap mahu segalanya mudah. "Adakah aku pelik??" Monolog hati bila sendirian. Hati terus menjerit tertekan,apa tidaknya, terus akur dan memendam pandangan dan pendirian.

exhausted

07 October 2011

Pertahankan Agamamu..

Now, lain story pula. Gerakan dakyah Kristian semakin aktif. Beberapa hari lepas, sebelum pergi perjumpaan kelab, ada nampak guys on smart attire (seluar hitam, baju kemeja putih, dan bertali leher) bergerak dari rumah ke rumah. Sekembalinya dari perjumpaan kelab, terus housemate saya bercerita. 2 pemuda tu datang dan ketuk pagar. Diorang ni pula, terus cuak, sebab ada housemate yang tau siapa tetamu di mlm hari ni kerana ada pengalaman sebelum ni di tempatnya. Diorang pun kunci pintu. Ada yang dah kemas beg, ready takut jadi apa-apa, semua get ready. Lepas tu, tutup lampu,mengintai dari jendela. Ada yang nervous tak tentu pasal sebab tak pernah tau tentang perkara sebegini. Terus ambil yassin dan baca.



Bila the guys p rumah sebelah, diorang terdengar mereka tanya dengan jiran, sama ada di rumah kami ni ada orang tak. Jadi saya komen, jangan risau, jika benar mereka ingin menyebarkan agama kristian, mereka ada manner, x mungkin la nak mengamuk ketuk pintu rumah orang lalu meyerbu masuk.

Sampai2 ke rumah terus cerita, diorang takutla, nervous la, terketar-ketar dan x sedap hati lalu baca yassin la..Tapi bila diorang cerita pasal dah siap beg get ready kalau jadi apa2 tu, mencuit hati jugak. Saya tersenyum dalam hati, kerana mereka takut dipesongkan agama mereka atau takut kehilangan islam dalam hidup mereka. Sentiasa tingkatkan iman dan kepercayaan terhadap agamamu, insyaAllah, apapun ajaran2 lain yang datang kepadamu, tidak akan mampu menggoyahkan kepercayaan dan memesongkan dirimu.



Entah kenapa saya rasa lagi elok buat confirmation dulu, mana tau diorang cari rumah kosong ke, kebetulan berpakaian sebegitu. Tapi nak wat camna, semua dah cuak, lagipun di rumah ni semuanya perempuan, malam2 terima tetamu lelaki, seram gak tu..tak manis dipandang.

------------------------------------------------------

Akhir tinta, semoga kita semua diberi kekuatan untuk menghadapi ujian-ujian hidup dan diberi kekuatan iman. May Allah bless all of us.





Wassalam

Update~

Assalamualaikum semua!

Apa khabar iman?

Penconteng sekarang tengah dilanda masalah, diuji iman. Bergoyang-goyang jak iman sekarang, dilanda gempa bumi agaknya. Namun, harap tak goyah lalu musnah. Doakan ya.



Sekarang makin jarang saya update blog ni. Masa ada, cuma idea tiada. Dalam sehari, saya akan save kan certain time untuk diri saya sendiri. Kalau sebelum ni masa tu banyak saya gunakan untuk menulis, sekarang tidak lagi. Saya banyak berfikir.

Kebelakangan ni, kemungkaran berlaku right in front of me. My sight is hurt, and my heart is fright. Apa tidaknya, tak tau nak menegur bagaimana. Kawan memang kawan, tapi ini jenis yang tertulis di raut wajahnya "ko peduli apa dengan aku? SUkati org la nak buat apa. This is my life, don't ever bother." Jadi, sekarang ni tiada direct approach. Sekadar kiasan, moga sang hati terasa. Tapi diri ni pula terlebih emosi.

Di antara 2 insan itu ada satu botherline. Botherline yang sangat nipis, yang begitu mudah terputus, lalu berlaku sesuatu yang tidak terjangka dalam perhubungan, malah mungkin boleh membawa kepada kesalahfahaman dalam kepercayaan. Sebagai contoh, dalam kita meyampaikan sesuatu nasihat, sekiranya kita tidak menjaga sensitiviti dan mengetahui tahap pengetahuan seseorang tu, tak mustahil nasihat tu dianggap sebagi ancaman buat mereka. Lalu berlakulah salah faham dan perpecahan. Lain manusia, lain personaliti. Ada yang mudah menerima, ada yang keras sikit. Tak dapat ditegur sikit, terus dianggap jaga tepi kain orang. Ni la masalah pemikiran masyarkat zaman sekarang ni. Sakit hati ni bila mulut ni berat sangat nak menasihati, terus emosi pun turut disakiti, meronta-ronta rasa diri pentingkan diri sendiri.

Ya Rabb, berikan aku ilham dan hidayah demi agamaMu ya Allah...


18 September 2011

Naratif 17:Musim Baru

Permulaan musim yang baru dengan suasana yang baru. Meniti kehidupan sebagai seoang yang lebih dewasa di alam pengajian. Belajar, bekerja sambilan, terasa lebih dekat dengan realiti kehidupan. Letih, memang letih, namun kelak pasti akan lebih berat tanggungjawab yang perlu dipikul. Tiada salahnya memikul bebanan seawal ini. Dia mencorak hidupnya sendiri, persediaan untuk masa hadapan. Dalam kesibukan tetap istiqamah menjalankan amanah sebagai khalifah, namun khuatir tersilap langkah lalu lalai mengingati Pencipta kerana dia tetap insan biasa.

Hatinya semakin jauh dari mereka. Mesra dalam tutur namun masih mencipta jurang. Senyum diukir, namun masih kekok. Entah kenapa, dia sendiri turut tertanya-tanya. Setiap kali kaki melangkah ke ruang kuliah itu, terasa diri terlalu kerdil, malu untuk menatap wajah mereka. Di hujung belakang, dia menyendiri. Pasti ada yang menganggapnya anti sosial, namun tak perlu dihiraukan pandangan orang dalam kehidupan sendiri. Itu prinsipnya. Hanya mereka yang mengenali memahami akan dirinya. Sukar sekali bibir menutur sapa, malu, segan pada mereka yang tampak hebat. 

Dia tidak sesempurna mereka yang ayu dengan kelembutan. Terkadang diusik kerana gaya yang kasar. Hati terasa, namun sabar masih setia menemani. Tidak pernah terlintas untuk berubah menjadi gadis lembut. "Aku adalah aku, biarkan aku terus menjadi aku." Bisik hati yang sedikit tercalar dek bicara sindiran mereka. Mungkin dia terlalu sensitif, tapi bukankah dia juga insan yang punya hati dan perasaan?

24 July 2011

Naratif 16: Cita-cita

Kemiskinan harta bukan satu kesia-siaan dalam kehidupan, tetapi yang menjadikan hidup itu sia-sia adalah kemiskinan azam dan tekad. Tanpa azam dan tekad, manusia akan terus berada di takuk kemunduran dan masa lampau.

'TAMAN SERI PUTERI'..sekali lagi bayangan papan tanda itu bermain di mindanya.


Dia kini seorang anak muda yang sudah melepasi zaman remajanya. Di awal kedewasaan, masih lagi mencari suatu impian. Namun masih lagi tertanya-tanya, kenapa perlu bercita-cita? Cita-citanya masih kabur, yang jelas, dia mahu menjadi seorang yang bermanfaat buat agama dan masyarakat. Tenggelam dalam satu hadith Rasulullah s.a.w yang bermaksud;

"Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." 
(HR Bukhari)
dia mulai tercari-cari akan cita-citanya sendiri. Saban hari melalui jalan utama kampungnya, tidak pernah terlepas pandang pada sebuah papan tanda. 'TAMAN SERI PUTERI'...sebuah tempat pemulihan akhlak bagi gadis-gadis bermasalah. Tempat yang sukar dimasuki tanpa pernah mendaftar di rumah biru putih. Dekat sekali dengan tempatnya. 

Manusia memang banyak ragamnya. Ada yang menyenangkan, ada yang membimbangkan. Seringkali terdetik di hatinya keinginan untuk mendekati mereka yang membimbangkan. Bukan sekadar sebagai ahli masyarakat, tetapi sebagai orang yang mampu membuka hati-hati itu kepada kebaikan dan kebenaran yang dia yakini. Mindanya kian sarat dengan persoalan kemanusiaan. Keluhan kecil mengiringi kebimbangan. 'Apa lagi yang harus ku lakukan?'..terhenti...'pernahkah aku melakukan sesuatu?'

Keadaan bumi persinggahannya kini amat membimbangkan. Dia ingin berpijak di tanah yang teguh bernaung di bawah naungan islam, bukan tanah yang melaung-laungkn status wilayah islam. Dia ingin sekali hukum-hukum Allah dilaksanakan di bumi yang dia pijak ini, kerana dia yakin, hanya dengan terlaksananya hukum-hukum Allah, sesebuah negara itu mendapat keharmonian yang hakiki!

23 July 2011

>>

BACALAH SEBANYAK MUNGKIN BUKU-BUKU YANG BERMANFAAT, MOGA DAPAT MENDIDIK DIRI MENJADI ORANG YANG BERMANFAAT KEPADA ORANG LAIN. 

Sabda Rasulullah S.A.W, "Khairunnas anfa'uhum linnas", maksudnya;

"Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya kepada orang lain." 

19 July 2011

Perasaan Negatif


Kenapa harus benci, kenapa perlu berhasad dengki, sedangkan ia hanya meletihkan diri, mengganggu emosi, merosakkan hati.

07 July 2011

Dulu, Kini dan Selamanya-2


Dalam entri sebelum ni, saya ada bagi pendapat saya tentang peranan masa lalu(past) dalam membentuk diri kita yang sekarang dan peranan langkah yang kita ambil pada masa kini(present) dalam membentuk masa depan kita.
Kali ni saya nak menyatakan pendapat saya tentang peranan masa depan (future) dalam membantu kita memilih langkah yang patut kita ambil pada masa sekarang demi masa depan yang cerah. Jika difikirkan secara logik, sememangnya kenyataan saya ni kurang munasabah, apa tidaknya, masa depan adalah sesuatu yang tidak kita ketahui. Mungkin kita jangkakan, tapi x mustahil hasilnya kelak adalah di luar jangkaan.

06 July 2011

Dulu, Kini dan Selamanya-1


Setiap langkah yang kita ambil pada hari ini membawa kepada siapa diri kita pada msa hadapan.
Jadi, make sure u;
“Think twice before u talk 
and
Think thrice before u do”

01 July 2011

The Right to Perceive


“U need to change the way u think”
Is it necessary to ask people to change the way they perceive things? I believe that everyone have their right to perceive things the way they like. And everyone also have the right to disagree with other’s thoughts or perceptions.
We can’t force other people to agree with us and to perceive things like us.
I rarely ask for other’s opinion, i like to decide on my own, because i know that different people looks at things differently. Different people are differ in the way they perceive. However, when it comes to the matter that i never experienced before, i’ll consult with the others..I'll accept their opinion as long as it is not opposing my principle.
The best perception comes together with knowledge and experience.

27 May 2011

Naratif 15: Ukhuwah


Dia akui indah alam ciptaan Ilahi, sambil lidah dibasahi dengan tasbih memuji kebesaran-Nya. Namun tak mungkin ternafi kesedihan yang membelenggu diri. Sedih bukan bermula dari amarah, tapi berasal dari rindu  di hati.Tanpa dirancang, dia kembali ke bumi di bawah bayu itu. Tak terhalang memori silam terpandar pada skrin fantasi. Lalu dirinya diserang pelbagai soalan yang mengganggu emosi. Kembali mencari erti ‘ukhuwah’.
Dia ragu pada kata ‘ukhuwah’..kekecewaan menyelubungi hati. Ternyata segalanya hanya fiktif belaka. Dipujuknya diri dengan percaya pada kata hati yang terdalam. ‘Ukhuwah itu akan kembali, kerna ia terhasil dari tautan hati mengejar redha Ilahi.’
Keluar dari menungan kosong. ‘Andai tiada kesempatan untuk bertemu di alam realiti, izinkan aku memeluknya di alam mimpi, dan berterima kasih atas segalanya,’~

28 April 2011

Hari Lahir


~Time passed…
Never stop…
We’re nearer to death…
Nearer to the end of life…

26 April 2011

Naratif 14: Rindu


Konsentrasinya terganggu. Sekali lagi dia diancam rasa rindu yang mencantas egonya. Berlinangan air matanya lalu mengaburi pandangannya. Ditahannya agar ianya tidak jatuh, namun ia tetap gugur membasahi pipi. Dibukanya laci meja lalu dikeluarkan sebuah naskhah kecil;
Letters to Jerusalem
(8)
JERUSALEM LIBERATED
THE LEGACY OF SALADIN
Su’ud Abu Mahfuzh
Lalu bermain di matanya sebuah kenangan yang benar2 mengubah dirinya, cara pemikirannya. “Kenapa aku perlu menangis? Bukankah perkenalan itu adalah suatu nikmat yang sepatutnya membuatkanku gembira?” Dibukanya helaian utama naskhah itu;
Jadilah adik yg baik :P
You have to come back!       ~kakak
Pandangan teralih ke sudut meja. Sebuah gambar kecil, gambar seorang insan yang memberinya ilham tentang fenomena ukhuwah yang hakiki. Biarpun tidak pernah berbicara secara langsung, namun ukhuwah itu masih segar setelah beberapa tahun. Perkenalan yang bermula dari satu SMS, sehingga kini masih belum berpeluang untuk bertemu. Ingin sekali dia berjabat tangan dengannya dan memeluknya,lalu membisikkan di telinganya, “aku mengasihimu kerana Allah,terima kasih utk ukhuwah ini, terima kasih untuk segalanya.”
Hatinya bertambah rindu pada kedua insan itu. Air matanya jatuh kian laju. Lantas beristighfar. “Apakah kasih dan rinduku pada mereka melebihi cinta dan rinduku pada Al-Khalik?” Astaghfirullahal’azim..berhenti menangis.
Mereka… Tatkala aqidahnya hampir terpesong, diilhamkan olehNya kepadanya utk menghubungi mereka. Lalu dia berpatah balik menuju laluan utama hidupnya. Mulai mempelajari islam, cuba mengenal Tuhan. Tika dia merasa bimbang untuk kembali kepada keluarganya, diingatkan olehnya tentang sebuah kisah perjalanan Rasul junjungan. Dari situ dia mengenal hakikat kehidupan insan. Lalu tanpa ragu diteruskan perjalanannya…
Perkenalan yang telah Allah takdirkan itu membawanya ke laluan yang dia lalui sekarang. Kerana Allah mereka bertemu, dan kerana Allah mereka berukhuwah. Berbaring..pandangannya kosong pada kipas yang berputar di siling bilik. Dipejamkan mata lalu membayangi kedua insan itu. Lantas hatinya berbisik. “Ya Rabb, ikhlaskan kami dalam ukhuwah yang terbina ini keranaMu. Semoga kasih dan rinduku pada mereka meningkatkan lagi cinta dan rinduku padaMu ya Rabb. Dan janganlah kasih dan rinduku ini melebihi cintaku kepadaMu, Ya Rahim. Andai telah sampai masaku untuk kembali kepadaMu, izinkan aku memeluk mereka dan menghadiahkan senyuman terakhirku buat mereka, kerana merekalah yang telah Engkau hadirkan dalam hidupku untukku mengenaliMu dan belajar mencintaiMu.”
Dibuka kembali matanya lalu disegarkan diri dengan wudhuk. Kembali menelaah, dalam ketenangan…